Menurut Veithzal Rivai (2008, h.534) terdapat tiga
komponen fungsional utama dalam setiap sistem informasi SDM. Komponen-komponen
tersebtu adalah:
a. Fungsi masukan
Yaitu memasukan informasi
karyawan ke dalam sistem informasi SDM. Fungsi ini mencakup prosedur-prosedur
yang diperlukan untuk mengumpulkan data, seperti siapa yang mengumpulkan data,
kapan dan bagaimana data diproses. Masukan-masukan sistem informasi SDM serupa
dengan sistem informasi SDM serupa dengan sistem manual. Informasi karyawan,
kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur SDM, dan informasi yang berkaitan
dengan kepegawaian lainnya mesti dimakukan ke dalam sistem agar dapat
digunakan. Informasi ini biasanya dimasukan dari dokumen-dokumen (seperti
formulir lamaran) ke dalam komputer pribadi yang dihubungkan dengan komputer
besar (mainframe computer). Informasi
dapat diketik, dibaca secara digital, atau dipindah (scanned) dari dokumen-dokumen, dimasukan kedalam sistem di
komputer-komputer lainnya, atau diambil dari mesin-mesin lainnya yang
dihubungkan dengan komputer (misalnya, mesin jam kehadiran yang dihubungkan
langsung dengan komputer).
a. Fungsi pemeliharaan data
Setelah data dimasukan ke
dalam sistem informasi, fungsi pemeliharaan data (data maintance function) akan memperbaharui dan menambahkan data
baru kedalam basis data yang ada. Dalam sistem yang tidak terkomputerisasi,
yang sebelumnya karyawan klerikal melakukan hal ini dengan tangan/manual,
mereka mengarsip dokumen-dokumen kertas dan membuat masukan-masukan data ke
dalam arsip-arsip. Sistem yang terkomputerisasi melakukan fungsi ini
secara akurat, cepat dan tepat.
b. Fungsi keluaran
Fungsi yang paling
terlihat jelas dari sebuah sistem informasi SDM adalah keluaran yang
dihasilkan. Untuk menghasilkan keluaran yang bernilai bagi pemakai-pemakai
komputer, sistem informasi SDM harus memproses keluaran tersebut, membuat
kalkulasi-kalkulasi yang diperlukan, dan setelah itu memformat presentasinya
dalam acara yang dapat dimengerti oleh para pemakai. Sistem yang tidak
terkomputerisasi melakukan hal ini dengan cara manual menyusun stasistik-statistik
dan mengetik laporan-laporan. Sistem yang sangat terkomputerisasi melakukan hal
ini dengan menggunakan program-program yang sangat canggih untuk melakukan
ribuan kalkulasi dalam hitungan menit, menghasilkan grafik-grafik berwarna, dan
mengirimkan hasil-hasilnya secara simultan lewat kabel dan satelit ke
komputer-komputer pribadi di atas meja para eksekutif di seluruh dunia.
No comments:
Post a Comment