Pengertian Ekonomi

Ekonomi 
Ekonomi adalah cara manusia memenuhi kebutuhannya. Mengenai pemenuhan kebutuhan ……… Kebutuhan yang mana dan dari masyarakat mana? 

Bagi orang-orang tertentu kebutuhannya tidak terbatas, sehingga walaupun mereka sudah kaya raya dan menguasai hidup orang banyak mereka masih mau terus memperkaya diri dan memperkuat kedudukannya, sudah ada uang, kekuasaan mungkin saja kebutuhan mereka lainnya adalah mereka harus melihat orang lain menderita baru kebutuhannya terpenuhi. Sebab bukan tidak mungkin pandangan hidup yang mereka anut menilai diri sekelompok orang begitu tinggi sehingga boleh saja bertindak apa saja terhadap golongan yang dianggap bawahannya. 

Sebaliknya ada sekelompok manusia yang kebutuhannya cuma makan, minum serta seksual, mereka belum mampu berpikir mengenai hal-hal lain diluar makan, minum dan seks. Apabila kebutuhan itu sudah mereka peroleh, mereka sudah puas dan tidak berusaha mencari hal-hal lain. 

Pengelompokan diatas hanya merupakan beberapa contoh saja dan dari contoh tadi ternyata bidang ekonomi merupakan persoalan pilihan, dimana setiap bangsa dan negara mempunyai pilihannya sendiri-sendiri sesuai dengan jiwa dan falsafah mereka. 

Proses ekonomi disini tidak digerakkan dari satu pusat kekuasaan, melainkan diserahkan kepada mekanisme dalam proses ekonomi itu sendiri, seperti penawaran dan permintaan. Disini hukum dipandang sebagai sesuatu yang esensial bagi penciptaan dan pembinaan psar-pasar. 

Sifat Esensial dari hukum disini disebabkan oleh karena ia mampu memberikan prediktabilitas kepada para pelaku ekonomi dan atau dengan perkataan lain pula memberikan kepastian hukum dalam rangka mereka menjalankan usahanya melalui lembaga-lembaga, seperti kontrak-kontrak dan hak milik individual, hukum itu mendorong perkembangan pasar-pasar dan dengan demikian juga perkembangan ekonomi. 

No comments:

Post a Comment