Pilihan Karir


Pilihan Karir dan Kepribadian

Kepribadian seseorang (termasuk nilai, motivasi dan kebutuhan) adalah penentu pilihan karir. Menurut Holand dalam Jhon Ivancevich (2007,h.442) dan Gary Dessler (1998,h.49) atas dasar Vocational Preference Test (VPT) terdapat 6 (enam) tipe orientasi kepribadian dasar yaitu :
a.       Realistis : orang-orang ini tertarik kepada pekerjaan yang mencakup kegiatan fisik yang menuntut keterampilan, kekuatan, dan koordinasi. Contoh : ilmu kehutanan, perkebunan, pertanian, mesin dan elektronika, sipil, dsb.
b.      Penelusuran: orang-orang yang penyelidik tertarik kepada karir yang mencakup kegiatan kognitif (berfikir, beroganisasi, memahami) dan bukan kegiatan afektif (merasa, bertindak, atau tugas-tugas interpersonal dan emosional). Contoh : ahli biologi, kimia dan kedokteran dan professor perguruan tinggi.
c.       Artistik : orang-orang yang tertarik pada karir yang mencakup ekspresi diri, kreasi artistik, ekspresi emosi, kegiatan individualistik. Contoh : artis, eksekutif periklanan dan musisi.
d.      Sosial : orang-orang ini tertarik kepada karir yang mencakup kegiatan interpersonal dan bukan intelektual atau fisik. Contoh : psikologi, jasa konsultasi, dan kerja sosial.
e.       Enterprising/Kewirswastaan : kegiatan-kegiatan verbal yang bertujuan untuk mempengaruhi orang lain yang tertarik kepada kepribadian wiraswasta. Contoh : manajer, ahli hukum, dan eksekutif Humas.
f.       Konvensional : orientasi lebih menyukai pada kegiatan terstruktur, teratur juga karir. Contoh : akuntan, banker.

Pilihan karir menurut Mathis dan Jackson (2004,h. 344-345) terdapat empat karakteristik individual umum bagaimana seseorang membuat pilihan karir mereka antara lain :
a.       Minat : orang cenderung mengejar karir yang mereka percaya sesuai dengan minatnya. Tetapi sering kali, minat orang berubah, dan keputusan karir pada akhirnya dibuat berdasarkan keterampilan dan kemampuan khusus, serta jalan karir yang mana yang realistis bagi mereka.
b.      Citra Diri : perluasan dari citra diri seseorang , begitu pula dengan pembentuk karakternya. Orang-orang mengikuti karir dimana mereka dapat melihat dirinya melakukan dan menghindari karir yang tidak sesuai dengan persepsi  bakat, motivasi dan nilai.
c.       Kepribadian : orientasi pribadi dan kebutuhan pribadi seseorang karyawan. Individu yang memiliki jenis kepribadian tertentu condong ke kelompok ke perkerjaan berbeda.
d.      Latar Belakang Sosial : status sosial-ekonomi, tingkat pendidikan, dan pekerjaan orang tua merupakan faktor dalam kategori ini.

Menguji Keterampilan

            Ini dapat diuji melalui suatu instrument seperti Campbell Interest dan Skill Survey (CISS) yang dapat menentukan skala ukuran (score) dalam 7 (tujuh) orientasi kepribadian : pengaruh, organisasi, membantu, menciptakan, menganalisa, menghasilkan dan pengembaraan. Selain itu meliputi kemampuan kepemimpinan, menulis dan ilmu pengetahuan.

No comments:

Post a Comment