Pengertian Karir


Pengertian karir (career) menurut  Jhon Ivancevich (2007,h.442) sebagai berikut :

Career is the pattern of work-related experiences (e.g. job positions, job duties, decisions, and subjective interpretations about work-related events) and activities over the span of person’s work life.

(Karir adalah pola pekerjaan-terkait pengalaman (seperti jabatan pekerjaan, tugas pekerjaan, keputusan, dan interpretasi subyektif mengenai pekerjaan terkait dengan perisitiwa) serta aktivitas sepanjang perjalanan hidup pekerjaan seseorang).

Karir adalah rangkaian posisi yang berkaitan dengan kerja yang ditempati seseorang sepanjang hidupnya. (Mathis dan Jackson, 2004, h. 342). Sedangkan Jangkar Karir adalah satu hal atau nilai yang tidak akan membuat Anda berhenti jika pilihan sudah dijatuhkan. (Gary Dessler, 1998,h.51).

Tahapan Karir

Jhon Ivancevich (2007,h.442), seseorang melewati tahapan untuk menemukan kebutuhan dan harapannya untuk berkarir. Tahapan itu terdiri dari :

a.       Tahap Pertama : para professional muda yang memasuki suatu organisasi dengan pengetahuan teknis permintaan dan harapan organisasi.
b.      Tahap Kedua : pada tahap ini mereka memiliki kompetensi pada bidang tertentu.
c.       Tahap Ketiga : pada tahap ini sudah menjadi mentor tahap pertama. Mereka sudah memiliki kemampuan peminatan dan bergaul dengan banyak orang keluar organisasi.
d.      Tahap Keempat : beberapa professional tetap di tahap Ketiga yakni memelihara tahap Ketiga, mungkin yang lain belum memasuki tahap Ketiga. Tidak semua dapat memasuki tahap Keempat karakteristik yang membentuk sesuai dengan arah organisasi itu sendiri.

Menurut Gary Dessler (1998,h.47), Siklus Karir adalah tahap-tahapan pengembangan karir seseorang. Siklus karir terdiri dari :

a.       Tahap Pertumbuhan : priode dari lahir sampai usia 14 tahun, dalam periode ini orang mengembangkan konsep diri dengan mengidentifikasikan diri dan berinteraksi dengan orang lain seperti keluarga, teman, guru.
b.      Tahap Penjelajahan : periode sekitar usia 15 sampai 24 tahun, dimana seseorang secara serius menjelajahi berbagai alternative kedudukan, berusaha untuk mencocokkan alternatif-alternatif ini dengan minat dan kemampuannya.
c.       Tahap Penetapan : periode sekitar usia 24 sampai dengan 44 tahun, yang merupakan jantung dari kehidupan kerja kebanyakan orang. Tahap ini terdiri dari sub tahap percobaan, pemantapan dan krisis pertengahan karir.
d.      Tahap Pemeliharaan : periode usia sekitar 45 sampai dengan 65 tahun, dimana periode ini mengamankan tempatnya dan dunia kerja.
e.       Tahap Kemerosotan : periode ini banyak orang menghadapi prospek harus menerima berkurangnya tingkat kekuasaan dan tanggung jawab.

Transisi karir yang umum mulai memperoleh pekerjaan hingga meninggalkan/kehilangan pekerjaan dapat juga disajikan ke dalam table berikut :

Tabel Periode Karir Umum

Tingkat Karir
Karir Awal
Karir Menengah
Karir Akhir
Akhir Karir
Kelompok Usia
20 tahun
30-40 tahun
50 tahun
60-70 tahun
Kebutuhan
Mengenali minat,mengeksplorasi beberapa pekerjaan.
Mendahulukan karir, gaya hidup mungkin membatasi opsi-opsi, pertumbuhan dan kontribusi.
Memperbarui keterampilan, menetap, pemimpin, opini-opini dihargai.
Merencanakan pensiun, memeriksa minat-minat yang tidak berhubungan dengan kerja.
Kekhawatiran
Penghargaan eksternal, mendapatkan lebih banyak kemampuan.
Nilai-nilai,kontribusi, integritas, kesejahteraan.
Bimbingan, pelepasan, kelanjutan organisasi.
Pensiun, pekerjaan paruh waktu.
Sumber : Mathis dan Jackson  (2004, h. 346).

No comments:

Post a Comment