Teori Komunikasi
Komunikasi
adalah pola interaksi yang sangat mendasar bagi kehidupan manusia. Manusia
merupakan makhluk sosial yang dimana memerlukan keberadaan orang lain.
Komunikasi itu bersfat permanen, yang artinya setiap gerak, tingkah laku, kebiasaan,
pola interaksi, gesture tubuh merupakan bentuk komunikasi yang selalu melekat.
Kata
komunikasi atau communication dalam
bahasa inggris berasal dari kata latin comunicatus atau comunicatio atau comunicare yang berarti “berbagi” atau “menjadi
milik bersama”. Dengan demikian, kata komunikasi menurut kamus besar bahasa mengacu
pada suatu upaya yang bertujuan untuk mencapai kebersamaan (Riswandi, 2009:1)
Menurut
Webster new collegiate dictionary dalam
buku (Riswandi 2008:1) komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi di
antara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.
Komunikasi
adalah penyampaian pengertian antar individu. Dikatakannya semua manusia
dilandasi semua kapasitas untuk menyampaikan maksud, hasrat, perasaan,
pengetahuan dan pengalaman dari orang yang satu kepada orang yang lain. Pada
pokok nya komunikasi adalah pusat minat dan situasi perilaku dimana suatu
sumber menyampaikan pesan kepada seorang penerima dengan berupaya mempengaruhi
perilaku penerimaan tersebut (Syaiful Rohim, 2009:8)
Menurut
Mulyana komunikasi adalah proses dimana suatu ide di alihkan dari sumber kepada
suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka (Syaiful Rohim,
2009:9)
Dalam
buku Ilmu komunikasi di jelaskan bahwa International
Communication Association (ICA) menetapkan terdapat delapan ilmu komunikasi
adalah sebagai berikut:
1. Information System (
Sistem Informasi ). Mempelajari pengolahan, pemrosesan, penyampaian informasi
secara mekanistis dan matematis.
2. Interpersonal Communication ( Komunikasi Antarpribadi ). Mempelajari
hubungan antar pribadi, komunikasi verbal dan non-verbal serta komunikasi
kelompok.
3. Mass Communication (
Komunikasi Massa ). Mengkaji mengenai media massa, pesan dan efek yang
ditimbulkan.
4. Political Communication (
Komunikasi Politik ). Menelaah proses penyampaian pesan yang mempunyai
konsekuensi terhadap system politik.
5. Organizational Communication (
Komunikasi Organisasi ). Mempelajari
gejala komunikasi dalam organisasi dan manajemen.
6. Intercultural Communication (
Komunikai Lintas Budaya ). Mempelajari proses pertemuan antarbudaya dari segi
komunikasi.
7. Instructional Communication (
Komunikasi Pembelajaran ). Mendalami komunikasi dalam proses pendidikan dan
penerapan teknologi komunikasi dan informasi.
8. Health Communication (
Komunikasi Kesehatan ). Menelaah komunikasi dalam penyuluhan kesehatan
masyarakat.
Dari
kedelapan spesialisasi tersebut, dapat disimpulkan betapa luasnya kajian bidang
komunikasi dan penulis menggunakan ilmu komunikasi antarpribadi. Tankard
mengatakan bahwa komunikasi sebagai kombinasi skill, science, and art (wiryanto,
2004:5)
Jadi
dari beberapa definisi di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa Komunikasi
adalah pola interaksi yang sangat mendasar bagi kehidupan manusia. Manusia
merupakan makhluk sosial yang tidak bisa
lepas atau tidak bisa tanpa keberadaan orang lain. Komunikasi mempunyai ciri
khas, yaitu setiap gerak, tingkah laku, kebiasaan, interaksi, hingga bahasa
tubuh merupakan ciri komunikasi. Setiap individu melakukan komunikasi mempunyai
tujuan atau maksud untuk mempengaruhi orang lain dengan persamaan sudut pandang
dari komunikator.
No comments:
Post a Comment