Pengertian Classes

Mathiassen et al. (2000, p.53) menyatakan bahwa, ”Class is a description of collection of objects sharing structure, behavioural pattern, and attribute”. Class adalah sebuah gambaran dari kumpulan objek yang memiliki structure, behavioral pattern, dan attribute yang sama. 

Pemilihan class bertujuan untuk mendefinisikan dan membatasi problem- domain, sedangkan pemilihan event bertujuan untuk membedakan tiap class dalam problem-domain. Menurut Mathiassen et al. (2000, p.51), ”Event merupakan kejadian secara terus menerus yang melibatkan satu atau lebih dari suatu object.” 

Kegiatan class akan menghasilkan suatu event table. Dimensi horizontal dari event table menggambarkan class yang akan dipilih, sementara dimensi vertikal menggambarkan event-event yang terpilih, tanda cek digunakan untuk mengindikasikan objek-objek dari class yang berhubungan dalam event tertentu seperti yang tercantum pada tabel 2.2. 


Contoh Event Table



Events
Class
Customer
Asssistant
Apprentice
Appointment
Plan
Reserved
v
v

v
v
Cancelled
v
v

v

Treated
v


v

Employed

v
v


Resigned

v
v


Graduated


v


Agreed

v
v

v



Sucture 

Menurut Mathiassen et al. (2000, p.336), “Structure adalah hubungan antara class dengan object pada problem domain secara keseluruhan.” Structure bertujuan untuk menggambarkan hubungan terstruktur antara classes dan object dalam problem domain. Hasil dari kegiatan structure adalah membuat class diagram. Class diagram menggambarkan kumpulan dari classes dan hubungan yang terstruktur. 

Menurut Mathiassen et al. (2000, p.72-75), tipe dari object oriented structure terdiri dari dua bagian, yaitu: 

1. Class structured, mengekspresikan hubungan konseptual yang statis antar 

class. Class structured dibagi menjadi dua, yaitu: 

a. Generalization, adalah suatu kelas umum (super class) yang menggambarkan keadaan atau sifat yang sama ke dalam kelompok class yang lebih khusus (subclass). Generalization diformulasikan sebagai hubungan “is a”. Generalization menggambarkan inheritance yang berarti sub class akan memiliki attribute dan operation yang sama dengan superclass. 

b. Cluster adalah kumpulan kelas yang saling berhubungan yang dapat membantu memperoleh dan menyediakan ringkasan problem-domain. Cluster digambarkan dengan notasi file folder yang melingkari class yang saling berhubungan di dalamnya. 

2. Object structures 
Object structure menggambarkan hubungan yang dinamis dan konkret antara objek-objek dalam problem domain. Hubungan ini berubah secara dinamis tanpa mempengaruhi perubahan pada class description. Object structures terdiri dari dua bagian, yaitu: 

a. Aggregation, adalah suatu object superior (the “whole”) yang terdiri dari bagian-bagian dari object tersebut (the part). Aggregation structure mendefinisikan hubungan antara dua buah objek atau lebih. Aggregation diformulasikan sebagai hubungan “has a”. 

b. Association, adalah suatu hubungan yang berarti antara objek, namun hubungan ini berbeda dari aggregation. Hubungan ini bukan merupakan hubungan yang sangat kuat seperti aggregation, karena objek yang satu tetap ada walaupun objek yang lain tidak ada. 

Perbedaan antara association dan aggregation adalah sebagai berikut: 

a. Hubungan antar class pada aggregation mempunyai hubungan yang kuat, sedangkan association tidak. 

b. Aggregation structure melukiskan hubungan yang defensive dan fundamental, sedangkan association structure melukiskan hubungan yang tidak tetap.

No comments:

Post a Comment