Pengertian Component Architecture



Component architecture adalah struktur sistem yang terdiri dari komponen yang saling berhubungan. Component architecture membuat sistem lebih mudah dimengerti, menyederhanakan desain dan mencerminkan kestabilan sistem. Komponen merupakan kumpulan bagian-bagian program yang membentuk suatu kesatuan dan memiliki fungsi yang jelas. 

Tujuan dari membuat aktivitas ini adalah untuk membuat struktur sistem yang fleksibel dan mudah dimengerti. Menurut pendapat Mathiassen et al. (2000, p.191), suatu arsitektur komponen yang baik menunjukkan beberapa prinsip, yaitu mengurangi kompleksitas dengan membagi menjadi beberapa tugas, menggambarkan stabilitas dari konteks sistem, dan memungkinkan suatu komponen dapat digunakan pada bagian lain. Beberapa pola yang dapat digunakan untuk merancang Component architecture adalah sebagai berikut: 

1. Layered architecture pattern. Bentuk yang paling umum dalam software, yaitu terdiri dari beberapa komponen yang dibentuk menjadi beberapa lapisan-lapisan yang mirip dengan prinsip OSI Layer pada model jaringan, dimana lapisan yang berada di atas tergantung pada lapisan yang berada dibawahnya, begitu pula sebaliknya. Arsitektur ini sangat berguna untuk memecah sistem menjadi komponen-komponen. 

2. Generic architecture pattern. Pattern ini dapat digunakan untuk menguraikan sistem dasar yang terdiri dari interface, function, dan model component. 

Model component berada di layer paling bawah dan kemudian dilanjutkan oleh function layer dan yang paling atas adalah interface layer. 

3. Client server architecture pattern. Pattern ini dibangun untuk mengatasi sistem yang tersebar di beberapa proses. Arsitektur ini terdiri dari sebuah server dan beberapa client. Server memiliki kumpulan operation yang dapat digunakan oleh client. Client menggunakan server secara independen. Bentuk distribusi dari bagian sistem harus diputuskan antara client dan server. Identifikasi komponen, di dalam perancangan sistem atau subsistem, pada umumnya dimulai dengan layer architecture yang menggunakan interface, function, dan model component. 

Tabel 2.6 berikut ini adalah menggambarkan beberapa jenis distribusi dalam arsitektur client-server dimana U adalah User interface, F adalah function, dan M adalah model.
Jenis Arsitektur Client-Server

Client
Server
Architecture
U
U+F+M
Distributed presentation
U
F+M
Local presentation
U+F
F+M
Distributed functionality
U+F
M
Centralized data
U+F+M
M
Distributed data


 Hasil dari suatu component architecture adalah component diagram (gambar 2.8) yang  menunjukkan  hubungan  antara  komponen  (dalam  hal  ini  adalah  server  dan beberapa client).

No comments:

Post a Comment