Manajemen Karir SDM yang dinyatakan oleh Gary Dessler (1998,h.45) pada dasarnya Perencanaan dan Pengembangan Karir yakni proses yang disengaja yang melaluinya seseorang menjadi sadar akan atribut-atribut yang berhubungan dengan karir personal dan rangkaian langkah sepanjang hidup yang menyumbang kepada pemenuhan karirnya.
            Kegiatan-kegiatan seperti ini
perencanaan personalia, penyaringan, dan pelatihan memainkan peranan penting
dalam proses pengembangan karir.
            Gary Dessler menjabarkan fokus baik
secara tradisional dan pengembangan karir sebagai berikut :
Tabel Fokus Tradisional dan Fokus
Pengembangan Karir
| 
Kegiatan | 
Fokus Tradisional | 
Fokus Pengembangan Karir | 
| 
Pengambangan
  SDM | 
Menganalisis
  jabatan, keterampilan, tugas sekarang dan masa yang akan datang. 
Memproyeksikan
  kebutuhan. 
Menggunakan
  data statistik. | 
Menambah
  informasi tentang minat, pilihan dan semacamnya dari individu terhadap data. 
Memberikan
  informasi jalur karir. | 
| 
Pelatihan dan
  Pengembangan | 
Memberikan
  peluang keterampilan, informasi dan sikap berhubungan dengan jabatan. | 
Menambah
  orientasi pertumbuhan individual. | 
| 
Penilaian
  Kinerja | 
Menilai
  dan/atau memberi imbalan. | 
Menambah
  rencana pengembangan dan penerapan tujuan individual. | 
| 
Perekrutan dan
  Penempatan | 
Mencocokkan
  kebutuhan organisasi dengan individu yang memenuhi syarat. | 
Mencocokkan
  individu dan jabatan berdasarkan sejumlah variabel termasuk minat karir
  karyawan. | 
| 
Kompensasi dan
  Tunjangan Lain | 
Memberi
  imbalan waktu, produktivitas, bakat dan lain-lain. | 
Menambah
  kegiatan yang tidak berhubungan dengan jabatan untuk diberi imbalan . | 
Sumber : Gary
Dessler (1998,h.45)
No comments:
Post a Comment