Kunci sukses seorang pengusaha
di dalam memenangkan pasar adalah kekuatan peranan dalam erinovasidan
menciptakan ide-ide brilian dalam menembus market share.
Pentingnya inovasi ini telah
mengubah banyak segi kehidupan manusia saat ini. Coba Anda bayangkan apalah
arti tanaman tanpa inovasi semuanya hanyalah alang-alang. Apalah arti semua
mineral tambang tanpa inovasi, semuanya tak lebih hanyalah batu-batuan. Tanpa inovasi Anda tidak akan pernah
belajar, pohon tidak akan pernah menjadi lembaran kertas.
Kunci sukses seorang pengusaha
di dalam memenangkan pasar adalah kekuatan peranan dalam berinovasi dan
menciptakan ide-ide brilian dalam menembus market share.
Pentingnya inovasi ini telah
mengubah banyak segi kehidupan manusia saat ini. Coba Anda bayangkan apalah
arti tanaman tanpa inovasi semuanya hanyalah alang-alang. Apalah arti semua
mineral tambang tanpa inovasi, semuanya tak lebih hanyalah batu-batuan. Tanpa
inovasi Anda tidak akan pernah belajar, pohon tidak akan pernah menjadi
lembaran kertas.
Dari sekian banyak syarat
pengusaha, inovasi adalah salah satu syarat mutlak dan akan menjadi penunjang
keberhasilan seorang entrepreneur atau pengusaha. Seorang pengusaha menjadi
sukses karena mampu menciptakan ide atau gagasan baru yang cemerlang. Misalnya,
menciptakan gagasan baru dalam pengembangan produk atau terciptanya ide bagi
peluang usaha baru yang tidak pernah terpikirkan oleh orang lain. Untuk
mendukung kesuksesan dalam menciptakan ide ini, buatlah ide atau gagasan yang
unik atau berbeda dari yang telah ada di pasaran.
Untuk memulai sebuah usaha,
Anda jangan takut membuka sebuah usaha ditempat yang telah banyak pemainnya.
Dengan banyak pemain pada sebuah lokasi, hal ini memiliki keuntungan yaitu diciptakan
sebuah komunitas dan citra. Misalnya, untuk membeli Handphone di Jakarta,
seseorang akan selalu teringat dengan Roxcy, untuk mencari buku di Jakarta Anda
tinggal datang ke Kwitang – Senen, orang Yogyakarta akan menuju kawasan
Shopping Center, untuk mencari jajanan khas Semarang orang akan terpikir untuk
mencarinya di kawasan Jl. Pandanaran yang khusus menjaja makanan khas Semarang.
Lalu bagaimana mensiasati
persaingan dengan banyaknya pemain lain di dalamnya. Yang diperlukan adalah
sebuah inovasi dari pengusaha itu sendiri. Yang perlu diciptakan adalah
bagaimana Anda membuat sebuah diferensiasi (perbedaan) atau keunikan usaha
Anda. Sehingga Anda memiliki sebuah usaha yang berbeda dan akan dilirik oleh
orang lain.
Untuk menjadi pengusaha sukses
dan tangguh melalui inovasi, Anda harus menerapkan beberapa hal berikut:
- Seorang pengusaha harus mampu beripikir secara Kreatif, yaitu dengan berani keluar dari kerangka bisnis yang sudah ada. Untuk menghasilkan sesuatu yang lebih baik.
- Seorang pengusaha juga harus bisa membaca arah
perkembangan dunia usaha. Misalnya,
saat ini sedang maraknya penggunaan Teknologi Informasi dalam dunia
bisnis.
- Seorang
pengusaha harus dapat menunjukkan nilai lebih dari produk yang
dimilikinya, agar konsumen tidak merasa produk yang ditawarkan terlalu
mahal.
- Seorang
pengusaha perlu menumbuhkan sebuah kerjasama tim, sikap leadership,
kebersamaan dan membangun hubungan yang baik dengan karyawannya.
- Seorang
pengusaha harus mampu membangun personal approach yang baik
dengan lingkungan sekitarnya dan tidak cepat berpuas diri dengan apa yang
telah diraihnya.
- Seorang
pengusaha harus selalu meng-upgrade ilmu yang dimilikinya untuk
meningkatkan hasil usaha yang dijalankannya. Hal ini dapat ditempuhnya
dengan cara membaca buku-buku, artikel, internet, ataupun bertanya pada
yang ahlinya.
- Terakhir
dan yang terpenting, seorang pengusaha harus bisa menjawab tantangan masa
depan dan mampu menjalankan konsep manajemen dan teknologi informasi. Hal
ini bertujuan untuk mempelajari segala situasi bisnis atau usaha yang
cepat berkembang dan berubah sangat cepat. Untuk itu perlunya daya
kreativitas yang tinggi, analisis yang baik, intuisi yang tajam, kemampuan
networking yang mendukung, serta strategi jitu dalam memasarkan
produk atau jasa yang dimilikinya.
Inovasi bukanlah berarti
menciptakan sebuah produk baru. Inovasi dapat berwujud apa saja, mulai dari,
baik dalam bentuk jasa maupaun produk. Inovasi juga bisa dilakukan dengan
mengamati produk atau jasa yang sudah ada, kemudian melakukan modifikasi untuk
membuat hasil yang lebih baik. Atau dari modifikasi tersebut akan melahirkan
sebuah produk baru lagi.
Cara berinovasi ala Jepang
adalah dengan prinsip ATM; Amati Tiru Modifikasi. Itulah salah satu
metode yang dapat dilakukan. Misalnya, dalam dunia otomotif, Jepang bukanlah
negara yang menciptakan mobil, melainkan hanya dengan meniru bangsa lain yang
menciptanya kemudian mereka membuat sendiri mobil hanya dengan sedikit
modifikasi dan kreativitas, jadilah Jepang sebagai salah satu negara produsen
mobil terbesar di dunia.
Kemampuan seorang entrepreneur dalam berinovasi sangat menentukan
keberhasilan bisnis dimasa depan. Karena mereka mampu menyikapi perubahan
pelanggan, dan para pesaingnya dalam dunia bisnis. Oleh karena itu, jika Anda
ingin sukses membangun usaha, jadilah individu atau pengusaha yang aktif dan
kreatif sehingga dapat menyalurkan ide secepat mungkin sebelum didahului oleh
orang lain.
Kisah Sukses Kopi EXCELSO
Kalau anda menemukan kedai kopi Excelso di Shanghai Square ,
jangan salah, itu memang kedai kopi dari Indonesi yang belakangan mencoba
ekspansi ke luar negeri. Tidak mau kalah dari langkah kedai kopi asing yang
makin menggila di Tanah Air, Excelso juga terus melebarkan sayapnya. Menurut
Pranoto Sunoto, General Manager PT Excelso Multi Rasa (EMR) dari Grup Kapal
Api, tak kurang dari 15 gerai baru Excelso telah dibangun.
Pranoto mengakui, pihaknya memang terdorong agresif gara-gara menyaksikan
pertumbuhan dan publisitas kedai kopi bermerek akhir-akhir ini. Dulu, pemilik
Grup Kapal Api, Soedomo Margonoto, berprinsip lebih baik low profile dan tidak
perlu berhubungan dengan media massa. Meskipun kedai Excelso dikembangkan sejak
1990 saat bisnis kafe belum sesemarak sekarang. EMR memilih tidak gembar-gembor
dulu. EMR hampir tidak pernah berkampanye sehingga tak banyak yang menolehnya.
Padahal, kedai Excelso adalah pionir kedai kopi Indonesia . Soedomo tertarik
membuatnya ketika melihat banyak kedai kopi di luar negeri. Di sebagian negara
maju, minum kopi di coffee shop sudah menjadi bagian gaya hidup sehingga bisnis resto kafe
menjamur. "Mestinya di Indonesia bisa mengarah ke gaya hidup ngopi ini," pikir Soedomo
ketika itu. Dorongan membuat kedai kopi juga dipicu kenyataan Grup Kapal Api
menguasai bahan mentah kopi. Grup Kapal Api, dalam catatan AC Nielsen,
merupakan pemimpin pasar kopi eceran. Apalagi, kabarnya pemilik Grup Kapal Api
dikenal dekat dengan sejumlah pengusaha dan petani kopi di sejumlah daerah di Indonesia ,
seperti Toraja, dan Jawa.
Setelah menggodok perencanaannya, setahun berikutnya, 1991, mulailah Grup Kapal
Api membuka gerai pertama di Jakarta , dengan
mengambil lokasi di lantai dasar plaza Indonesia . Sambutan masyarakat
cukup menggembirakan, meski secara keseluruhan tidak terjadi ledakan
permintaan. Berikutnya, EMR kembali membuka gerai di Legian, Bali .
Setelah itu, dari tahun ke tahun EMR terus memperbanyak gerai. "Kini kami punya 38 gerai, serta beberapa
gerai di luar negeri," ujar Pranoto. Tak pelak, kini Excelso merupakan
kedai kopi dengan jumlah gerai terbanyak di Indonesia.
Banyak yang mengira Excelso merupakan kedai kopi asing, seperti halnya
Starbucks dan Coffee Bean & Tea Leaf. "Bahkan, Memperindag Rini
Soewandi juga mengira Excelso dari luar negeri," ujar pranoto mengenang
momen pada Pameran Produksi Nasional Juli lalu. Citra internasional sengaja
dimunculkan dari kata Excelso yang berkesan kebarat-baratan. Manajemen EMR
kabarnya memilih nama merek itu dari kata "so excellent" yang
kemudian dibalik pengucapannya menjadi "excellent so", disingkat "Excelso".
Sudah pasti merek itu tidak akan berbunyi kalau tanpa diikuti implementasi
elemen-elemen strategi pemasaran lainnya secara tepat. Pada tahap awal, jelas, soal pemilihan lokasi
gerai. Bukan rahasia lagi, sukses bisnis ritel seperti kafe ditentukan lokasi,
lokasi, dan lokasi. Di sini EMR tak asal pilih. "Kami berusaha bergabung
dengan mal atau pengelola property yang sebelumnya telah ramai
pengunjung," kata Pranoto.
Agar dapat menjaring lapisan yang lebih luas, EMR membuat tiga jenis kedai kopi
Excelso dengan target pasar dan positioning berbeda. Pertama, Kafe Excelso. Ini
merupakan jenis kedai kopi pertama yang dikembangkan. Targetna kalangan
profesional, eksekutif, dan ekspatriat. Umumnya, Kafe Excelso di desain dengan
warna warm & natural, menggunakan warna-warna dominan hitam, marun dan
cokelat. Hanya, tetap memakai warna lain seperti hijau, kuning, biru dan
oranye, sehingga kesan fun sebagai kafe tetap terasa. Jumlah kafe jenis ini
paling banyak, 25. Antara lain ada di Plaza Indonesia, Plaza Blok M, Pasaraya
Grande, Mega Mal, Mal Malioboro, dan Plaza Tunjungan.
Tentu saja, EMR melengkapi kedai-kedai Excelso dengan sejumlah keunikan. Jam
operasi Excelso tak berbeda dari kafe lain. Untuk gerai di perkantoran, Excelso
buka pukul 7 pagi sampai 10 malam, sedangkan di mal pukul 10 pagi hingga 9
malam. Dari sisi harga, semi mendapatkan derajat diferensiasi dari pada
kompetitor, tampaknya manajemen EMR sengaja memposisikan kafenya tak setinggi
sejumlah kafe asing. Hal ini dilihat dari harga minuman dan makanan, yang lebih
terjangkau dibanding kedai kopi asing.
Sementara itu, bila diamati, pada jaringan Excelso memang tak ada jenis hiburan
tertentu sebagaimana banak dikembangkan sejumlah pengelola kafe. Misalnya,
musik hidup. Lalu, gerai juga tak lebih luas, hanya 90-120M2. Suasana yang
diciptakan lebih fungsional. "Sengaja tak ada hiburan. Kafe kami pure
untuk pertemuan orang, pertemuan bisnis," lanjut Pranoto. Menurutnya,
sedari awal pihaknya ingin mengedepankan keunggulan menu kopi ketimbang elemen
penarik lain. Menu makanan pun sebagai bahan pendukung saja. "Andalan kami
memang kopi," jelas Pranoto yang sebelumnya menjadi praktisi perbankan di
Bangkok Bank.
Sentuhan personal juga diberikan saat menangani tamu. Di jaringan Excelso, tamu
tak perlu antre di depan counter memesan menu. "Kami tak pakai sistem
antre," katanya. Jadi, tamu tinggal memilih tempat duduk, selanjutnya akan
didatangi pelayan Excelso yang siap mendaftar dan memenuhi pesanan. Tamu tan
perlu beranjak dari tempat duduk. Tak heran, untuk itu karyawan (pramuniaga)
per gerai di Excelso cukup tinggi 17-19 orang (dua shift).
"Kami mengandalkan menu yang kami sediakan," Lanjut Pranoto tentang
menu favoritnya: Frappio Cookies N'Cream serta Excelso Sampler. Menurutnya,
pihaknya selalu mengeluarkan menu baru setiap tiga bulan, baik di segmen
minuman atau makanan. Dalam hal ini, EMR mencoba melakukan inovasi-inovasi menu
minuman berbasis kopi. Menu Avocado Coffee, misalnya, diklaim EMR sebagai yang
pertama ada di bisnis kafe. Menu ini campuran dari alpukat dan biji kopi
pilihan. Di Excelso, menu minuman kopi yang disediakan memang cukup lengkap,
baik jenis, kpi pilihan yang ada di Indonesia – kolasi toraja, java Arabica,
bali paradise, lampung dan premium robusta – maupun kopi luar negeri. Adapun
minuman hangatnya, antara lain espresso, kapucino, coffee mocha, irish coffee,
chocholacino, dan frappio.
Di segmen makanan, jenis sandwich dan sampler saat ini jadi andalan Excelso.
Sembari berpromosi Pranoto menjelaskan di banding resto asing, bahan baku
Ecxelso lebih bagus tingkat kesegarannya karena jarak dengan sumber bahan bak
ulebih dekat "Dalam waktu 24 jam sudah sampai di shop," katanya. Bila
dilihat dari promosinya, Excelso bisa dikatakan tak terlalu agresif. "Kami
growing and flowing by people", Pranoto menandaskan. EMR mengandalkan
promosi mulut-ke-mulut dari pelanggan yang puas terhadap menu dan layanan
Excelso. "Dari sini basis konsumen kami makin bertambah," katanya.
Promosi TV? Sama sekali tak ada Jangankan di TV, promosi di radio dan media
cetak juga tak ada EMR nampak sekali ingin lebih fokus membidik segmen sehingga
lebih mengandalkan in store promotion. Misalnya, dengan membagi brosur di
gerai. Rupanya yang ditekankan manajemen EMR justru upayanya meretensi
pelanggan agar makin loyal. Ini antara lain dilakukan dengan menciptakan system
membership, mengeluarkan Excelso Card. Sejumlah anggota aktif dikirimi kupon
minum gratis ketika ulang tahun. Juga, memberikan merchandise seperti gantungan kunci, gantungan ponsel,
atau gelas mug. Tak ketinggalan, mengeluarkan kupon yang akan diundi dengan
hadiah ponsel dan tabungan. Tahun ini EMR menjalin kerja sama dengan Bank
Danamon dan Samsung.
Excelso yakin, citra premium tidak hanya diciptakan dengan melakukan
brading media above the line. "Kami lebih yakin membentuk image dengan
membuat desain coffee shop yang nyaman dan dari kualitas produk yang
disajikan," Pranoto menegaskan. Juga, melalui petugas yang melayani
pelanggan. Menurut dia, pihaknya cenderung merekrut lulusan akademi perhotelan.
"Mereka andalan kami. Itulah yang selalu kami tanamkan untuk melayani
pelanggan sebaik-baiknya karena pelangganlah yang menggaji, bukan
perusahaan," katanya.
Saat ini, menurut Pranoto, manajemen
EMR cukup puas dengan kinerja kedai kopinya. Meski pada thaun-tahun awal sempat
kesulitan mengedukasi pasar. "Kunjungan makin bagus dan konsumen
bertambah. Sepertinya ini terkait dengan makin tingginya animo terhadap minuman
kopi dan gaya hidup ngopi," katanya. Dari sis barand image, menurut survei
internal EMR, di seputar Jawa Tengah dan Jawa Timur, merek Excelso amat
dikenal. Hanya di Jakarta, meski sudah bagus, Excelso bersaing ketat dengan
pemain asing yang juga kuat. Omzetnya, menurut sumber di EMR, kini Rp. 50
Miliar/tahun.
Prestasi itu cukup bagus, mengingat kini persaingan di bisnis kedai kopi makin
menggila. Puluhan kedai kopi asing datang dengan gelombang cepat melalui sistem
waralaba, dari Coffee Bean & Tea Leaf, Starbucks, Dome, Kafe Regal, dan
sebagainya. Selain bermodal
kuat, merek mereka juga lebih dulu dikenal di pasar internasional.
Dalam pengamatan Rhenald, masuknya Grup Kapal Api di bisnis kafe dengan
mengusung merek Excelso sebenarnya merupakan bagian dari strateginya untuk
lebih dekat dengan konsumennya. "Ngopi kini bukan lagi sekedar untuk
menghilangkan kantuk, tapi sebagai bagian gaya hidup, di mana kedai kopi
menjadi tempat konco yang amat diminati," ujarnya. Gaya hidup ini sesuai
dengan karakter orang Indonesia yang suka berkumpul.
Kedai kopi telah menjadi identitas tersendiri bagi kalangan tertentu, baik
remaja maupun orang tua. Sebab itu, langkah penetrasi Excelso cukup tepat.
Menurut Rhenald, Grup Kapal Api setidaknya telah menyelesaikan tugas pertamanya
dengan mencegah dominasi kopi asing di Indonesia. "Setidaknya, menjadi
tuan rumah di negaranya sendiri melalui merek Kapal Api, apalagi, sebagai
pemain lokal, Excelso punya keunggulan yang tak dimiliki kedai asing, yakni
lebih memahami karakter dan selera konsumen Indonesia.
No comments:
Post a Comment