Karakteristik Sistem

Model umum sebuah sistem adalah input, process, output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat – sifat tertentu. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

a. Komponen Sistem (Components)

Komponen-komponen siatem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem dari sistem yang bekerja bersama-sama membentuk satu kesatuan. 

b. Batasan Sistem (Boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem memungkinkan suatu sistem dipandang suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tesebut.

c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.

d. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem ini disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini menghubungkan sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain melalui penghubung (Prof.Dr.Jogiyanto H.M, M.B.A.,Akt, Pengenalan Komputer, 2005, 684).

e. Masukan Sistem (Input)

Energi yang di masukkan ke dalam sistem tersebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan memasukkan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Misalkan di dalam sisitem komputer, program dalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputer dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. 

f. Pengolah Sistem (Proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. Contoh, sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan – laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

g. Keluaran Sistem (Output)

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain.

h. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem dapat memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.