Karateristik Organisasi

Menurut The Fullairton Slaine Nevereverend (2001) terdapat lima karakteristik organisasi yang dibahas sebagai berikut berdasarkan skala prioritas. Karakteristik tersebut adalah sebagai berikut: 

1. Ukuran (size) 

Ukuran seberapa besar organisasi tersebut, dalam hal karyawan, kantor, jumlah lokasi fisik, dan sejenisnya. Ukuran dalam organisasi mempunyai tingkatan, organisasi terkecil misalnya dimiliki oleh sepasang suami istri yang tinggal di suatu rumah. Tingkatan tinggi misalnya didapatkan pada perusahaan yang mempekerjakan banyak orang di beberapa kantor cabang yang tersebar di seluruh negeri . 

2. Sumber ( resources ) 

Sumber dapat diukur dari modal fisik dan barang-barang materi yang diakses oleh sebuah organisasi. A high resources would indicate that a company may have several dozen corporate jets, surgical hospitals at their major facilities, and the capacity to buy pretty much what or whomever they wants to. Sebuah sumber yang tinggi akan menunjukkan bahwa perusahaan mungkin memiliki beberapa lusin jet perusahaan, rumah sakit bedah di fasilitas utama mereka, dan kapasitas untuk membeli cukup banyak apa atau siapa saja yang mereka inginkan. A company with a resource score of 1 might find some difficulty in fitting a new stapler into the budget. Sebuah perusahaan dengan skor sumber daya dengan nilai 1 mungkin menemukan beberapa kesulitan dalam fitting sebuah stapler baru ke dalam anggaran. 

3. Pengaruh ( influence ) 

Pengaruh mengandung arti tentang bagaimana organisasi ini berpengaruh di dunia pada umumnya. Can this organization exert enough clout politically or socially to get what it wants without resorting to direct measures? Dapatkah organisasi ini cukup mengerahkan kekuatan politik atau sosial untuk mendapatkan apa yang diinginkannya tanpa menggunakan tindakan langsung? A good example of high influence organizations would be any of the companies in the American Tobacco industry during the bulk of the 20 th Century. Sebuah contoh organisasi yang berpengaruh tinggi adalah salah satu perusahaan industri tembakau Amerika selama abad ke-20A company with a high enough influence can do anything from making people "disappear", to having charges dropped against an employee, to controlling the decisions of court cases, or even governing legislation.. Sebuah perusahaan dengan pengaruh yang cukup tinggi dapat berbuat apa saja diantaranya, membuat orang "menghilang", menjatuhkan dakwaan terhadap seorang karyawan, mengendalikan kasus keputusan pengadilan, bahkan mengatur undang- undang. People tend to go out of their way not to piss off High Influence organizations. 

4. Keamanan ( security ) 

Hal ini menyangkut seberapa baik suatu organisasi menjaga rahasia mereka, dan seberapa baik mereka melindungi kepentingan fisik mereka. In a Cyberpunk and dark-scifi setting, this also gauges how large a military/security force an organization has. Dalam Cyberpunk dan pengaturan gelap-scifi, ini juga menilai seberapa besar militer / aparat keamanan mempertahankan organisasi mereka. A low security company tends to lock their doors... Sebuah perusahaan dengan keamanan rendah cenderung untuk mengunci pintu mereka. sometimes. Sebuah perusahaan keamanan tinggi mengenkripsi semua file dan memo, posting penjaga bersenjata di setiap fasilitas, memiliki bentuk verifikasi identitas setiap 100 kaki, dan mungkin punya tentara berdiri sendiri. 

5. Ketahanan ( tenacity ) 

Hal ini meyangkut bagaimana mendorong sebuah organisasi dalam mencapai tujuannya. A high Tenacity score depicts a driven, perhaps ruthless (depending on the nature of the organization itself) organization that works along its set agendas with single minded fervor and efficiency. Ketahanan yang tinggi menggambarkan sebuah organisasi yang bekerja sepanjang menetapkan agenda dengan semangat yang berpikiran tunggal dan efisiensi. A low Tenacity score shows an organization that is less driven towards its goals, and could perhaps indicate some unwillingness to use certain means to attain its desired ends. 

Jadi pada intinya, karakteristik organisasi : 

1. Lembaga social yang terdiri atas kumpulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan. 

2. Dikembangkan untuk mencapai tujuan 

3. Secara sadar dikoordinasi dan dengan sengaja disusun 

4. Instrumen social yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasi.

No comments:

Post a Comment