Kinerja adalah sebuah kata dalam bahasa Indonesia dari kata dasar "kerja" yang menterjemahkan kata dari bahasa asing prestasi.
Berikut merupakan pengertian kinerja
menurut pandangan beberapa ahli :
● Menurut Ambar Teguh Sulistiyaningsih (2003, p223) " Kinerja
merupakan kombinasi dari kemampuan, usaha
dan kesempatan yang dapat dinilai dari hasil kerjanya."
● Menurut Anwar Prabu Mangkunegara (2000, p67), " Kinerja adalah hasil kerja secara
kualitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai
dengan tanggung jawab yang diberikannya."
● Menurut Febryani (2003, p42) " Kinerja merupakan
hal penting yang harus dicapai
oleh setiap perusahaan dimanapun, karena kinerja merupakan cerminan
dari kemampuan perusahaan dalam
mengelola dan mengalokasikan
sumber dayanya."
● Menurut Judith
Gordon
(Nawawi, 2006,
p65)
"
Kinerja
adalah
suatu fungsi kemampuan pekerja dalam menerima tujuan pekerjaan, tingkat
pencapaian tujuan dan interaksi antara tujuan dan kemampuan pekerja."
● Menurut Maluyu S.P. Hasibuan (2003, p94) " Kinerja adalah suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman
dan kesungguhan serta waktu."
● Menurut Mangkuprawira (2007), " Kinerja
adalah hasil atau tingkat
keberhasilan seseorang secara keseluruhann
selama periode tertentu di dalam melaksanakan
tugas dibandingkan
dengan
berbagai kemungkinan,
seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang
telah ditentukan terlebih dahulu dan telah
disepakati bersama."
● Menurut Veithzal
Rivai (2006,
p309),
"
Kinerja
merupakan
perilaku nyata yang
ditampilkan setiap orang sebagai prestasi
kerja yang dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan."
● Menurut Widodo ( Meningkatkan Kinerja pemasaran, 2008), " Kinerja merupakan
indikator-indikator keberhasilan kerja atau prestasi
kerja sesungguhnya yang dicapai seseorang atau
organisasi karena melaksanakan
tugasnya
dengan baik."
● Menurut Ceacilia
Srimindarti ( Balanced Scorecard Sebagai Alternatif Untuk
Mengukur Kinerja, 2004) " Kinerja merupakan
suatu istilah secara umum yang digunakan untuk sebagian
atau seluruh tindakan atau aktivitas
dari suatu organisasi pada suatu periode dengan refrensi
pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu
atau yang diproyeksikan, dengan dasar efisiensi, pertanggungjawaban
atau akuntabilitas manajemen
dan semacamnya. Disini kinerja
diukur untuk menekan perilaku
yang tidak semestinya dan
untuk merangsang serta
menegakkan perilaku yang semestinya diinginkan, melalui umpan
balik hasil kinerja pada waktunya serta pemberian penghargaan, baik
bersifat intrinsik maupun ekstrinsik.
Berdasarkan
uraian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa Kinerja adalah
hasil yang dapat dicapai
seseorang atau sekelompok orang dalam suatu perusahaan,
sesuai dengan wewenang dan tanggung jawab masing-masing dalam mencapai
tujuan perusahaan.
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi
Kinerja
Menurut Nawawi
(2003,p65), faktor yang mempengaruhi kinerja merupakan gabungan dari
tiga faktor, yaitu yang meliputi :
• Pengetahuan
Berhubungan dengan pekerjaan
yang
menjadi tanggung
jawab
dalam
bekerja.
Dalam faktor ini mencakup
jenis dan jenjang pendidikan serta
pelatihan yang pernah
diikuti di bidangnya.
• Pengalaman
Memiliki pengalaman yang tidak
sekedar saja, melainkan memiliki jumlah waktu
atau lamanya dalam bekerja, tetapi berkenaan
juga dengan substansi yang dikerjakan
yang jika dilaksanakan dalam waktu yang
cukup lama akan meningkatkan kemampuan dalam mengerjakan suatu bidang tertentu.
• Kepribadian
Kondisi didalam diri seseorang
dalam menghadapi bidang pekerjaannya, seperti
minat, bakat, kemampuan
bekerjasama, ketekunan, kejujuran dan sikap terhadap
pelanggan.
Menurut Mathis,
Robert L. dan Jackson, John H. (2002, p82), faktor
-faktor yang mempengaruhi kinerja individu tenaga kerja yaitu :
• Kemampuan
mereka ( individual )
• Motivasi
• Dukungan yang diterima
• Keberadaan pekerjaan
yang mereka lakukan
• Hubungan mereka
dengan organisasi
No comments:
Post a Comment