Pengertian Sistem Informasi Akuntansi


Sistem Informasi Akuntansi
Menurut Bodnar dan Hopwood yang diterjemahkan oleh A.A. Jusuf (2000, p1), pengertian sistem informasi akuntansi adalah kumpulan sumber daya,  seperti  manusia  dan  peralatan,  yang  diatur  untuk  mengubah  data menjadi  informasi.  Informasi  ini  dikomunikasikan  kepada  beragam pengambil keputusan.
Sedangkan menurut Rama dan Jones (2003, p5), mendefinisikan sistem informasi akuntansi sebagai subsistem dari sistem informasi manajemen yang menyediakan informasi akuntansi dan keuangan, seperti informasi yang dihasilkan dari proses rutin transaksi akuntasi.
Sehingga  dapat  disimpulkan  bahwa  Sistem  Informasi  Akuntansi adalah suatu kombinasi dari berbagai sumber daya yang dirancang untuk memproses  data  akuntansi  dan  keuangan  yang  ada  dan  mengubahnya menjadi  informasi  yang  dibutuhkan  perusahaan  untuk  pengambilan keputusan.

Tujuan Sistem Informasi Akuntansi
Menurut  Mulyadi (2001, pp19-20), sistem informasi memiliki empat tujuan umum dalam penyusunannya, yaitu :
1.      Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru. ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian maupun struktur informasinya.
2.      Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern, yaitu untuk  memperbaiki  tingkat  keandalan  (realibility)  informasi  akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai pertanggung jawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.
3.      Untuk   mengurangi   biaya   klerikal   dalam   penyelenggaraan   catatan akuntansi.
Menurut   Hall   (2001,   p18),   mengatakan   pada   dasarnya   tujuan disusunnya sistem informasi akuntasi adalah :
1.   Untuk   mendukung   fungsi   kepengurusan   (stewardship manajemen.
Kepengurusan merujuk ke tanggung jawab manajemen untuk mengatur sumber daya perusahaan secara benar. Sistem informasi menyediakan informasi tentang kegunaan sumber daya ke pemakai eksternal melalui laporan keuangan tradisional dan laporan-laporan yang diminta lainnya. Secara internal, pihak manajemen menerima informasi   kepengurusan dari berbagai laporan pertanggungjawaban.
2.    Untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen. Sistem  informasi memberikan para manajer informasi yang mereka perlukan untuk melakukan tanggung jawab pengambilan keputusan.
3. Untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan hari demi hari. Sistem informasi menyediakan informasi bagi personel operasi untuk membantu mereka melakukan tugas  mereka setiap hari dengan efisien dan efektif. adalah untuk mendukung kegiatan operasi perusahaan dalam meningkatkan efesiensi dan efektifitas kegiatan operasional perusahaan, khususnya dalam proses arus informasi akuntansi.

No comments:

Post a Comment