Setelah berbagai dampak krisis ekonomi yang disebabkan oleh gejolak ekonomi dari luar negeri perbankan mulai melirik segmen UMKM supaya ketergantungan penyaluran kredit maupun penghimpunan dana tidak tergantung pada investor atau ekonomi luar negeri. Keberhasilan BRI menjadi inspirasi perbankan untuk merambah segmen UMKM. Tentunya bank sekarang tidak bisa menggunakan strategi yang sama ketika BRI masuk menggarap segmen UMKM pada 30 tahun silam.
Strategi Bisnis
Lingkungan bisnis pada tiga puluh tahun yang lalu
tentunya berbeda dengan lingkungan bisnis sekarang. Perubahan lingkungan bisnis
tentunya membawa peluang dan ancaman. Peluang bagi yang dapat memanfaatkannya
dan ancaman bagi yang tidak siap menghadapi perubahan. Sebelum merambah segmen UMKM
sebaiknya sebuah bank menetapkan terlebih dahulu strategi bisnis. Formulasi
strategi meliputi pengamatan lingkungan, identifikasi peluang dan strategi
implementasi. Untuk identifikasi peluang dan pengamatan lingkungan adalah
sebagai berikut:
- Loyalitas dan Profitabilitas UMKM
Dalam hubungannya dengan bank UMKM
adalah konsumen yang loyal dan profitable. Ketika BCA mencoba merambah pedesaan
dengan menawarkan layanan kemudahan transaksi dan bunga rendah (dibawah bank
BRI), kebanyakan pelaku usaha atau usaha kecil dan menengah tetap setia
menjalin hubungan dengan Bank BRI. Kejadian diatas menyatakan bahwa pengaruh
bunga terhadap segmen UMKM tidak terlalu signifikan dan dalam hubungannya
dengan bank segmen UMKM lebih mengutamakan kualitas yang bersifat kekeluargaan.
Hal tersebut menegaskan bahwa UMKM merupakan segmen yang profitable. Walaupun
dikenakan biaya bunga yang tinggi dan dengan volume bisnis yang kecil UMKM
masih dapat menjadi konsumen bank.
- Perubahan Teknologi
Perbankan merupakan industri yang
sangat erat kaitannya dengan teknologi informasi dan komunikasi. Perkembangan
teknologi komunikasi dan informasi memberi pengaruh pada kemudahan transaksi
perbankan. BCA adalah salah satu bank yang mengandalkan teknologi informasi dan
komunikasi sebagai daya saing untuk menghadapi persaingan dengan bank lain.
Strategi BCA diikuti oleh Bank Mandiri, Bank Danamon, Bank BII dan bank lainnya
yang menggunakan teknologi untuk meningkatkan daya saing perusahaan. ATM,
eBanking, dan credit card adalah beberapa contoh produk perbankan yang
memanfaatkan teknologi untuk memudahkan transaksi sebagai bentuk layanan
moderen yang sudah umum ditawarkan.
- Perubahan Struktur dan Perilaku Masyarakat
Salah satu faktor yang paling dominan
mempengaruhi perubahan perilaku masyarakat adalah teknologi. Untuk menawarkan
jasa yang cocok dengan kebutuhan dan keinginan masyarakat, bank harus
mengetahui perilaku masyarakat. Perubahan perilaku masyarakat perlu
diidentifikasi oleh bank. Merujuk pada perkembangan sekarang perubahan perilaku
masyarakat yang ada hubungannya dengan bisnis perbankan adalah sebagai berikut:
o
Kemudahan dan keamanan layanan transaksi (tidak suka membawa uang kas
banyak).
o
Membentuk suatu komunitas dengan identitas tertentu yang mempererat
hubungan antar anggota komunitas.
o
Menginginkan layanan yang customize yang sesuai dengan karakter individu
atau masyarakat tertentu.
No comments:
Post a Comment