Pelayanan kesehatan dapat diperoleh mulai dari
tingkat puskesmas, rumah sakit, dokter praktek swasta dan lain-lain. Masyarakat
dewasa ini sudah makin kritis menyoroti pelayanan kesehatan dan profesional
tenaga kesehatan. Masyarakat menuntut pelayanan kesehatan yang baik dari pihak
rumah sakit, disisi lain pemerintah belum dapat memberikan pelayanan
sebagaimana yang diharapkan karena adanya keterbatasan-keterbatasan, kecuali
rumah sakit swasta yang berorientasi bisnis, dapat memberikan pelayanan
kesehatan dengan baik. Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dibutuhkan tenaga
kesehatan yang trampil dan fasilitas rumah sakit yang baik, tetapi tidak semua
rumah sakit dapat memenuhi kriteria tersebut sehingga meningkatnya kerumitan
system pelayanan kesehatan dewasa ini. Salah
satu penilaian dari pelayanan kesehatan dapat kita lihat dari pencatatan rekam
medis atau rekam kesehatan. Dari pencatatan rekam medis dapat mengambarkan
kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan pada pasien, juga meyumbangkan hal
penting dibidang hukum kesehatan, pendidikan, penelitian dan akriditasi rumah sakit.
Yang harus dicatat dalam rekam medis mencakup hal-hal seperti di bawah ini; 1.
Identitas Penderita dan formulir persetujuan atau perizinan. 2. Riwayat
Penyakit. 3. Laporan pemeriksaan Fisik. 4. Instruksi diagnostik dan terapeutik
dengan tanda tangan dokter yang berwenang. 5. Catatan Pengamatan atau
observasi. 6. Laporan tindakan dan penemuan. 7. Ringkasan riwayat waktu pulang.
8.Kejadian-kejadian yang menyimpang.
Rekam medis mengandung dua macam
informasi yaitu; 1. Informasi yang mengandung nilai kerahasiaan, yaitu
merupakan catatan mengenai hasil pemeriksaan, diagnosis, pengobatan, pengamatan mengenai penderita, mengenai hal tersebut ada kewajiban simpan rahasia kedokteran. 2. Informasi yang tidak mengandung nilai kerahasiaan suatu hal yang harus diingat bahwa berkas catatan medik asli tetap harus disimpan di rumah sakit dan tidak boleh diserahkan pada pasien, pengacara atau siapapun. Berkas catatan medik tersebut merupakan bukti penting bagi rumah sakit apabila kelak timbul suatu perkara, karena memuat catatan penting tentang apa yang telah dikerjakan dirumah sakit. Catatan medik harus disimpan selama jangka waktu tertentu untuk dokumentasi pasien. Untuk suatu rumah sakit rekam medis adalah penting dalam mengadakan evaluasi pelayanan kesehatan, peningkatan efisiensi kerja melalui penurunan mortalitas, morbiditas dan perawatan penderita yang lebih sempurna. Pengisian rekam medis serta penyelesaiannya adalah tanggung jawab penuh dokter yang merawat pasien tersebut, catatan itu harus ditulis dengan cermat, singkat dan jelas. Dalam menciptakan rekam medis yang baik diperlukan adanya kerja sama dan usaha-usaha yang bersifat koordinatif antara berbagai pihak yang samasama melayani perawatan dan pengobatan terhadap penderita.
No comments:
Post a Comment