Selama ini perbankan hanya bertumpu pada industri besar baik dalam penyaluran kredit maupun dalam akuisisi dana pihak ketiga. Konsekuensi perilaku perbankan diatas adalah dana pihak ketiga maupun penyaluran kredit terkonsentrasi pada industri atau perusahaan tertentu. Dana yang diperoleh bank menjadi mahal ketika akuisisi DPK terkonsentrasi pada suatu kelompok nasabah atau debitur. Bank harus membutuhkan dana yang besar dan pemantauan ekstra untuk meminimalisir risiko likuiditas mengingat keadan ekonomi global sangat berpengaruh terhadap industri besar.
Seperti yang terjadi sekarang, bank mengalami kesulitan likuiditas sebagai
dampak dari krisis finansial global. Dampak krisis finansial global terhadap
industri besar terasa pada penurunan permintaan dari luar negeri yang terus
menurun. Pada titik tertentu dimana pendapatan perusahaan tidak bisa menutup
biaya produksi maka pembayaran utang pada bank akan tertunda. Kejadian tersebut
akan menaikan NPL, mengurangi laba, dan meningkatkan risiko likuiditas bank.
Untuk meminimalisir risiko bank harus memecah portofolio kredit maupun
kolektibilitas dana pihak ketiga. Usaha kecil dan menengah adalah solusi atas
peningkatan risiko bank sebagai dampak dari globalisasi ekonomi.
Dilihat dari PDB tahun 2005 sampai 2007 usaha kecil dan menengah
berkontribusi besar dalam struktur PDB. Usaha kecil dan menengah secara
berkontribusi sebesar 3,33% untuk tahun 2005, 3,21% untuk tahun 2006 dan 3,57%
untuk tahun 2007.
Perkembangan
Indikator Makro UKM Tahun 2008, Berita Resmi Statistik, BPS.
Gambar : Sumber Pertumbuhan
Ekonomi 2005 - 2007
Pada tahun 2006 usaha kecil dan menengah
berkontribusi 3,21% dari PDB nasional yang besarnya 5,51%. Sedangkan pada tahun
2007 usaha kecil dan menengah berkontribusi 3,57% dari PDB nasional yang
besarnya 6,32%. Data diatas menunjukkan walaupun akselerasi
pertumbuhan kelompok usaha kecil dan usaha besar pada umumnya tidak secepat usaha
menengah, namun dengan peranannya yang cukup besar dalam penciptaan nilai
tambah nasional sumbangan kedua kelompok usaha ini terhadap laju pertumbuhan
ekonomi menjadi cukup signifikan peranannya.
No comments:
Post a Comment