Setiap kegiatan yang mempunyai bobot persaingan,
memerlukan ketajaman naluri. Demikian juga dengan wiraswastaanpengusaha
bersaing bukan hanya dengan perusahaan-perusahaan pesaing, tetapi juga dengan
keadaan dan situasi-situasi tertentu seperti moneter, ekonomi, politik
perubahan kebijakan pemerintah, dan lain-lain. Untuk dapat mengantisipasi
setiap perkembangan jyang mungkin terjadi, seorang wiraswastaan perlu melatih
naluri kewirausahaannya, agar selalu siap menghadapi hal apapun dan tetap
bertahan hidup.
Inti Wiraswasta
Fungsi manusia akan tumbuh sempurna bila pembinaan
dilaksanakan menuruti 4 tahap prioritas yaitu sikap mental, kepemimpinan, tata
laksana serta keterampilan. Sebaliknya, ketidaksempurnaan dan kerusakan atau
kehilangan dari salah satu unsure tersebut, akan mengakibatkan hal-hal negative
pada manusia yang bersangkutan, bahkan bias fatal.
Empat lapis prioritas diatas sebenarnya dapat
disederhanakan menjadi hanya 2 (dua) kelompok, karena pada dasaranya dua yang
pertama dan dua yang terakhir berasal dari rumpun yang sama. Pengelompokan
itu terdiri dari :
1.
Kelompok Sikap Mental yang mencakup lapisan sikap
mental itu sendiri dan unsure kepemimpinan atau Leadership dan
2.
Kelompok Ilmu Pengetahuan, yang terdiri dari lapisan
manajemen dan keterampilan.
No comments:
Post a Comment