Definisi Sukses


         Sukses sering diidentikan dengan uang. Makin banyak jumlah uang yang dikumpulkan, maka makin sukses seseorang dalam hidup. Demikian anggapan sementara orang. Dan tidak sedikit mereka yang hidup berlimpah denganuang, malah frustasi dalam hiduppnya?
Banyak fakta yang mengindikasikan bahwa kemakmuran secara materi ataubanyaknya uang yang dimiliki bukanjaminan seseorang sukses dalam hidupnya. Banyak factor-faktor lain yang harusadaguna menunjang sukses dan kebahagiaan hidup.
David Chia, seorang pakar kehidupan dari Dynamic Life, Singapura, menjelaskan bahwa untuk bias mencapai sukses yang benar-benar sempurna, diperlukan keseimbangan dalam sedikitnya 6 unsur dalam kehidupan ini.
            Ke-6 unsur tersebut meliputi sisi-sisi : karier, fisik, mental, keluarga, social serta spiritual yang digambarkan dalam bentuk sebuah lingkaran yang dinamakan “Roda Penghidupan” atau  “ Wheell Of Life”. Di dalam lingkaran itu terdapat 6 buah jari-jari yang menunjukan tingkat kesempurnaan dari masing-masing aspek kehidupan. Hakikat dari roda penghidupan adalah diperlukannya pembinaan yang seimbang dan proporsional atas ke-6 sisi penghidupan, sehingga keenam-enamnya akan berperan sebagai satu kesatuan saka guru yang bersama-sama menunjang kokohnya kebahagiaan hidup seseorang.
            Kesimpulan ke-1 bahwasannya antara masing-masing aspek kehidupan terdapat interaksi yang saling pengaruh mempengaruhi satu sama lain, dengan demikian untuk dapat membina semua aspek kehidupan dengan baik yang berlangsung selaras dan harmonis dengan hukum alam, diperlukan niat, perilaku dan tanggung jawab yang baik yaitu sikap mental dan attitude.
Dalam jari-jari wheel of life terdapat hal-hal yang bersifat khusus dan khas, yang berkaitan dengan mutu tingkat pembinaan yang diperlukan. Misalnya :
·         Untuk menjaga kesehatan badan, kita perlu menjaga pola makan, keteraturan hidup serta berolahraga, memiliki pengetahuan yang cukup tentang gizi, pola hidup sehat serta pengetahuan kesehatan jasmani.
·         Untuk membina mental termasuk intelegensia dan intelektualitas, kita perlu belajar tentang mentalitas serta ilmu-ilmu lain yang terkait
·         Untuk membina hubungan social yang baik maka perlu mempelajari cara-cara berkomunikasi yang benar, etika, adapt istidat, respek, dan lain-lain.
·         Untuk membina aspek spiritual kita perlu tahu dan mendalami ilmu-ilmu agama, kepercayaan maupun kebatinan serta hakikat hidup.
·         Untuk membina kelurga diperlukan pengethauan tentang seluk beluk keluarga seperti merawat anak,  psikologi keluarga, kesehatan keluarga, etika suami istri dn lain sebagainya.
Karier adalah aspek yang paling gamblang. Jelas diperlukan tindakan nyata bahwa untuk bias meniti karier sampai puncak perlu didukung ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan profesi masing-masing. Dapat diambil kesimpulan ke-2 bahwa untuk dapat membina semua aspek kehidupan  kita sebagai manusia, diperlukan ilmu pengetahuan yang sesuai dengan masing-masing aspek terkait.
Bila kesimpulan ke 1 dan ke 2 digabungkan maka diperlukan dua kelompok kualitas bagi manusia yang ingin mencapai kesempurnaan hidup yaitu :
§  Sikap mental dengan elemen-elemen attitude dan leadership, dan
§  Ilmu pengetahuan dengan komponen tata laksana dan ilmu pengetahuan.
Dengan demikian terdapat kesesuaian antara pola prioritas ilmu kewiraswastaan dengan pengertian pandangan hidup seorang wiraswastawan sejati melalui pola 6 aspek penghidupan sebagaimana yang dijelaskan oleh David Chia. 

No comments:

Post a Comment