Langkah-langkah Pengembangan

Prosedur pengembangan adalah paparan langkah kerja yang akan ditempuh oleh peneliti dalam membuat produk. Menurut Borg dan Gall (1989:76) prosedur pengembangan berbeda dengan model pengembangan. Dalam prosedur pengembangan, peneliti memaparkan langkah-langkah pencapaian komponen serta hubungan fungsi antar komponen. Langkah-langkah tersebut meliputi : 

a. Perencanaan 

Draft model yang dihasilkan dari penelitian pendahuluan agar dapat diterapkan dan dilaksanakan dalam ujicoba model diperlukan perencanaan dan persiapan pengembangan produk yang useable. Di dalam tahap ini perlu direncanakan dan disiapkan hal-hal yang terkait dengan produk yang akan dihasilkan, seperti penetapan sekolah ujicoba model, melaksanakan penjaringan, pelatihan tutor yang akan terlibat panduan pelaksanaan model, sarana dan prasarana sebagai pendukung pelaksanaan kegiatan model. 

b. Pelaksanaan Ujicoba Tahap Pertama 

Setelah semua persiapan dan perencanaan pengembangan selesai dilakukan, langkah selanjutnya adalah pelaksanaan ujicoba tahap pertama. Di dalam tahapan ini akan mencakup hal-hal penting seperti : personal yang akan terlibat, material yang bertalian dengan model yang dirancang, dan seluruh instrument model. 

Ujicoba tahap pertama ini dilakukan di dua sekolah yang telah disiapkan sebelumnya. Uji lapangan ini dilakukan selama satu bulan. Dalam pelaksanaan uji lapangan ini, peneliti melakukan observasi partisipan ketika guru sedang melaksanakan proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. 

Data yang terkumpul dalam pelaksanaan ujicoba tahap pertama baik yang bertalian dengan model didiskusikan, dievaluasi, dan dilakukan revisi bersama personal yang terlibat, sehingga menghasilkan produk prototype model pertama untuk diujicobakan kembali dalam ujicoba tahp kedua. 

c. Pelaksanaan Ujicoba Tahap Kedua 

Pelaksanaan ujicoba pada tahap kedua ini merupakan ujicoba prototype model yang dihasilkan dari tahap pertama. Ujicoba pada tahap kedua ini merupakan ujicoba utama skalayang lebih luas dengan melibatkan 4 (empat) sekolah ujicoba model, di wilayah Kecamatan Kasihan Kabupsten Bantul. 

Proses pelaksanaan ujicoba tahap kedua ini mrupakan penyempurnaan model dari prototype model pertama, sehingga data yang dihasilkan dari ujicoba tahap kedua ini dianalisis, didiskusikan, dievaluasi, dan dilakukan revisi dan penyempurnaan prototype model guna menghasilkan produk model yang siap dilaksanakan dalam ujicoba tahap akhir sebagai tahap desiminasi. 

Proses pelaksanaan ujicoba tahap kedua ini dilakukan selama 1(satu) bulan. Prototype model yang dihasilkan dari ujicoba tahap kedua ini sudah dilengkapi dengan RPP pelaksanaan aksi model yang siap diaplikasikan oleh guru pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dalam tahap desiminasi sebagai tahap akhir ujicoba model.

No comments:

Post a Comment