Teori-teori Hasil belajar

Menurut Sudjana (1990) hasil belajar merupakan kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Menurut Anni (2004) Hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh setelah aktifitas belajarnya. Humalik (2001) hasil belajar menunjukkan kepada prestasi belajar, sedangkan prestasi belajar itu merupakan indikator derajat perubahan tingkah laku siswa.Nasution (2006) hasil belajar adalah hasil dari interaksi tindak belajar-mengajar dari bentukan ditunjukkan dengan nilai test yang diberikan guru. Menurut Dimyati dan Mudjiono (2002) hasil belajar adalah hasil yang ditunjukkan dari suatu interaksi tindak belajar dan biasanya ditunjukkan dengan nilai yang diberikan guru. 

Sesuai dengan teori-teori diatas maka Hasil belajar siswa merupakan hasil yang diperoleh siswa setelah mengikuti suatu kegiatan belajar mengajar. Dengan kata lain hasil belajar siswa dapat dilihat dari perilaku yang telah diselidiki, baik dalam aspek kognitif, Afektif, psikomotorik. 

Hasil belajar yang dihubungkan dengan belajar adalah merupakan perubahan tingkah laku seseorang yang diakibatkan dari hasil usaha dan pengalamannya dari suatu kekuatan. Dengan kata lain sejauh mana perubahan yang diperoleh atau dimiliki seseorang yang belajar disebutkan hasil belajar. 

Dalam kegiatan belajar mengajar Prestasi belajar ini sering dijadikan sebagai acuan terhadap kegiatan mengajar yang dilakukan. Kesuksesan dalam mengajar akan terlihat dari hasil belajar yang dilakukannya. Hasil mengajar ini dapat dilihat dari hasil belajar yang diperoleh siswa. Dapat dikatakan bahwa hasil belajar siswa yang baik akan menggambarkan keberhasilan kegiatan Guru. 

Hasil belajar ini dilihat dengan cara kognitif, Afektif dan Psikomotorik. Hasil dengan cara kognitif Hasil belajar yang terdiri dari 6 aspek penilaian yaitu pengetahuan, pemahaman, penerapan,analisis, sintesis dan penilaian. Hasil belajar efektif mengacu kepada menerima, menjawab atau reaksi, menilai, organisasi, dan berinteraksi dengan suatu nilai atau komplek nilai. Sementara hasil dengan cara psikomotorik dinilai dari keterampilan motorik, manipulasi benda-benda, koordinasi (menghubungkan dan mengamati). 

Untuk mengukur hasil belajar siswa dalam penelitian ini dilakukan mengerjakan soal hasil buatan guru sendiri baik berupa essay maupun objektif tes guna menilai kemampuan kognitip, afektif dan psikomotorik sebagai bahan acuan mengukur kemampuan siswa setelah menerima pembelajaran yang disampaikan oleh guru. 

jadi pengertian hasil belajar dapat disimpulkan suatu penilaian akhir dari proses dan pengenalan yang dilakukan berulang-ulang serta akan tersimpan dalam waktu yang lama atau bahkan tidak hilang selama-lamanya karena hasil belajar turut serta dalam membentuk pribadi individu yang selalu ingin mencapai hasil yang lebih baik lagi, sehingga akan berubah cara berpikir serta menghasilkan perilaku keerja yang lebih baik.

No comments:

Post a Comment