Definisi Pengobatan Alternatif
.jpg)
Tidak
ada pendidikan formal untuk kebanyakan pengobatan alternatif, khusunya
pengobatan yang ‘pakai cara-cara’. Ini
tergantung pada faktor ‘keahlian’ dan apakah pengobatan ini bisa ditulis atau
tidaknya. Pada umumnya pengobatan yang
bersifat obat-obat Cina seperti jamu dan pengobatan herbal, bisa ditulis. Kebijaksanaan bisa dipelajari dari
buku-buku. Walaupun pada pihak yang lain
pengobatan alternatif yang dipengaruhi supranatural atau metafisik tidak bisa
dipelajari dari buku-buku (Timmermans
2001:1). Malahan pelajaran atau
pendidikan pengobatan yang terkait hal ghaib hanya bisa diberlatih orang yang
mempunyai keahlian khusus untuk menjadi dukun.
Keahlian ini tidak terdapat melalui pendidikan formal tetapi lewat keturunun
saja atau bakat dari Tuhan (Timmermans
2001:1). Karena itu bukan setiap orang bisa memilih
berlatih pengobatan alternatif yang terkait hal ghaib. Memang, ada “kecenderungan mencelakkan orang
lain bila diggunakan oleh seseoang yang tak bertanggung jawab” (Posmo untitled
12.11.04:26). Yang menarik ada seorang
pembaca yang meminta obat agar keturunan dari penulis Posmo (Posmo
Untitled12.11.04:4). Orang yang
mempunyai keahlian dari keturunan atau bakat dari Tuhan masih harus berlatih
untuk menjadi ahli yang pinter dan kuat.
Jenis pelatihan dan cara-cara menyembuhkan tergantung pada jenis
pengobatan tradisional tertentu.
Di
Jawa, seorang yang ahli pengobatan alternatif biasanya dinamakan ‘dukun’ (Bakker,
1993:41). Peran dukun
bermacam-macam dan tidak hanya khusus pengobatan. Kekuatan-kekuatan dimiliki dukun bisa dipakai
untuk tujuan-tujuan seperti ‘santet’, ‘meramalkan’ dan ‘mempercantikan’
(Harvey, 2003:9). Orang ini bisa
berhubungan dengan dunia spiritual dan klenik.
Pada umumnya seorang dukun memiliki kemampuan untuk mengobati
bareneka-macam penyakit, baik penyakit luar maupun penyakit yang tidak
luar.
No comments:
Post a Comment